Program Makanan Siang Gratis untuk anak sekolah di Indonesia Timur
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Manokwari dilaksanakan. Makan Bergizi Gratis menyasar anak-anak sekolah dari jenjang TK hingga SMA di Distrik Manokwari Timur.
POLITIK
2/4/20252 min read


Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Manokwari dilaksanakan. Makan Bergizi Gratis menyasar anak-anak sekolah dari jenjang TK hingga SMA di Distrik Manokwari Timur.
Dandim 1801 Manokwari, Kolonel Inf Agus Priyanto Donny menyampaikan TNI memiliki peran sebagai pengawas dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Manokwari.
“Kodim itu hanya sifatnya pengawasan saja, domainnya dari Tim BGM Pusat menyampaikan kepada kami untuk membangun gedung Rumah Dapur Sehat di wilayah lahan Kodim, Distrik Manokwari Timur,” ujar Kolonel Inf Agus kepada awak media di Manokwari, Rabu (8/1/2025).
Ia mengatakan, Rumah Dapur Sehat sudah dibangun dan sudah jadi sejak November 2024. Rumah Dapur dilengkapi dengan relawan, perlengkapan, dan kesiapannya.
“Untuk perlengkapan di Rumah Dapur Sehat itu sudah ada tetapi memang ada beberapa perlengkapan yang belum datang dari Jawa, karena semua perlengkapan itu didatangkan dari Jawa. Sedangkan bahan makan itu dari Manokwari,” katanya.
Kolonel Inf Agus menjelaskan ada 47 orang relawan yang dipekerjakan. Kemudian ada kepala satuan pelaksanaan dan wakil, ahli gizi dari Dinkes Manokwari, akuntan, dan lainnya di bagian masak sampai dengan pengantaran.
“Ini semuanya ada dalam pengawasan Kodim, karena kita diberikan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan untuk Program Makan Bergizi Gratis tersebut,” ujarnya.
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini diawali pada sekolah-sekolah seperti TK, SD, SMP, dan SMA yang ada di Distrik Manokwari Timur. Hal ini karena rumah sehatnya ada di wilayah Manokwari timur.
Untuk satu bangunan Rumah Dapur Sehat melayani 3.000 siswa. Pada tahap uji coba baru mampu melayani 400 hingga 600 siswa.
“Iitu sedang berjalan karena masih dalam tahap uji coba sehingga saat ini kita masih menunggu untuk berbagai masukan koreksi, respons, atau evaluasi dan juga kendala dari penerimaan dari anak-anak, nanti pelan-pelan kita perbaiki,” ujarnya.
Dengan jumlah 30.000-an sisswa di Manokwari, Agus yakin seluruhnya akan terlayani jika rumah sehat sudah hadir di semua distrik. Menurutnya, di Distrik Manokwari Barat, Distrik Manokwari Selatan sampai dengan Sidey akan dibangun rumah sehat. Baik melalui BGM, maupun swasta atau pribadi.
“Walaupun dengan berbagai keterbatasan, yang artinya masih untuk dukungan kepada anak-anak sekolah menengah bawah di mana kita mendahului atau kita prioritaskan dengan sasaran utamanya OAP (Orang Asli Papua). Tetapi itu juga belum mencapai target yang kita tentukan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. Dalam waktu dekat kata Agus akan dilakukan rapat untuk membahas Program Makan Bergizi Gratis, Rumah Dapur Sehat, dan ketahanan pangan.
Kepala Satuan Unit Pelayanan SPPG Manokwari Widayanti Sukan mengatakan hari pertama pelaksanaan MBG, SPPG Kabupaten Manokwari menyiapkan sekitar 450 porsi makanan. Sedangkan untuk kedua dan ketiga sebanyak 623 porsi. Menu makanan bergizi ini di antaranya nasi, ikan, sayur, tempe kecap, dan buah.
Ia menambahkan makanan telah didistribusikan ke enam sekolah. Di antaranya TK Kartika sebanyak 32 orang, TK Pertiwi, SD YPK 04 sebanyak 192 orang, SD YPK 14 sebanyak 164 orang, SD Negeri Ayambori 170 orang, dan SMP Don Bosco 65 orang.
“Program makanan bergizi ini adalah bentuk perhatian dan dukungan dari pemerintah kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas gizi, kesehatan, dan pertumbuhan anak-anak di Kabupaten Manokwari,” ujarnya. (*)



